Selasa, 30 April 2013

Puisi

Malaikat di Hidupku
Karya : Nadia Kholifia

Saat ku terperangkap dalam jebakan hidup
Kau bebaskan aku dengan kasihmu
Putihnya cintamu lukiskan ikhlasmu
Dalam menjagaku dari kejamnya dunia

Segala doa kau panjatkan di setiap malam
Agar kudapati hidup yang damai
Jauh dari kerasnya ujian hidup
Dan menjadi sosok yang kau mau

Ibu ....
Kau adalah malaikat dalam hidupku
Karenamu, ku dapat menghirup udara dunia
Apapun takkan cukup tuk gantikan juangmu

Nasihatmu tak pernah henti sertaiku
Kau ingatkan aku betapa liarnya dunia
Kau ajarkan aku segala hal
Tuk dapati masa depan cerah




Aku Tanpamu
Karya : Nadia Kholifia

Malamku mulai berlalu
Namun tak satupun bintang datang untukku
Penantian yang melahirkan luka dalam jiwa
Perlahan menyurutkan senyum dan bahagiaku
Seolah tak lagi menggenangi
Hatiku kering dan tandus tanpamu
Tatkala ku lelah akan penantianku
Aku mencari embun tuk sejukkan hati
Tuk tegarkan hati ini
Hati yang telah mati karenamu
Senyummu adalah lukaku
Jika itu terlontar saat kau jauh
Saat kau bahagia tanpaku



Cinta Yang Semu
Karya : Nadia Kholifia

Lama kuterjerat dalam lubang kesunyian
Mencari cela untuk lari dari kenyataan
Ku terus melangkah tanpa ku tau arah
Menapaki terjangnya bukit kehidupan
Ku rasa semakin jatuh dan lumpuh
Saat ku tak mampu merasakan hadirmu
Kau ada disini, tetapi tidak hatimu
Kau hadirkan senyum dan tawamu yang semu
Dimanakah cintamu yang dulu
Yang selalu hadirkan kesejukkan dalam hatiku
Masih adakah ruang dalam hatimu
Yang dulu pernah kau buka untukku
Hanya satu keyakinan hatiku
Kelak kau akan mengerti
Betapa besar ketulusan hati ini



Masih Ada Waktu
Karya : Nadia Kholifia

Kemana raga ini terbawa
Ketika angan masih terhalang
Mencari-cari tempat berlabuh
Untuk memulai dari awal
Pagi masih menyambut hari
Masih ada waktu bagi kita
Untuk merobohkan tembok penghalang
Dan mengejar matahari
Hati ikut berteriak bangkitkan raga
Untuk berkelana mengejar mimpi
Mengadahkan tangan di setiap malam
Memohon atas ridho-Nya
Terbitkan terang dalam perjalanan
Masih ada waktu bagi kita
Wujudkan mimpi yang sempat padam
Sebelum semuanya kembali gelap





Tidak ada komentar:

Posting Komentar